saveninjavideo

Welcome to my blog!

Apa Itu Strategi Bisnis Multi Channel Ecommerce Platform

Ilustrasi Multi Channel E-Commerce Platform

Perkembangan bisnis online di era pandemi sekarang ini menjadi sangat pesat, hal ini dikarenakan keharusan manusia untuk beradaptasi dan terus bertahan hidup. Banyak pasar atau bisnis yang sebelumnya dijalankan secara konvensional, mulai merambah ke dunia online. Akan tetapi banyak jenis bisnis online atau platform online yang ada di dunia online, sehingga hal ini seringkali membuat para pelaku bisnis yang ingin merambah ke bisnis online kebingungan dalam memilih. Berikut ini akan dijelaskan apa itu bisnis multi channel ecommerce platform.

Multi Channel Ecommerce Platform

banyak istilah yang muncul dalam dunia bisnis online, salah satunya adalah multi channel ecommerce platform. Istilah pada bisnis online ini tentu saja masih jarang didengar oleh orang awam.

Secara gamblang, multi channel ecommerce platform adalah salah satu cara berbisnis online dengan memanfaatkan banyak channel seperti namanya. Channel yang dimaksud disini adalah media sosial, email, whatsapp, hingga toko fisik dan yang pastinya adalah marketplace itu sendiri.

Pada multi channel ecommerce platform, memiliki sistem yang memisahkan antara channel satu dengan channel yang lainnya. Sehingga pada sistem multi channel ecommerce platform, setiap channel akan berdiri sendiri tanpa ada keterkaitan antar channel.

Sebagai contoh, apabila anda menggunakan media sosial facebook dan instagram dalam menjalankan bisnis anda, keduanya masih bisa dijalankan secara bersamaan atau mentautkannya dengan link.

Berbeda jika anda juga menggunakan marketplace dalam memasarkan produk anda. Media sosial dan marketplace yang anda gunakan harus dikelola secara terpisah dengan cara dan tujuan masing masing.

Perbedaan Multi Channel Ecommerce Platform Dengan Omni Channel Ecommerce Platform

Selain multi channel ecommerce platform, ada pula istilah yang bernama omni channel ecommerce platform, lalu apa beda dari kedua istilah bisnis online ini.

Secara garis besar kedua strategi bisnis online ini sama saja, keduanya menggunakan banyak channel secara bersamaan untuk menjual produk, baik itu secara online maupun secara offline.

Namun, perbedaan mendasar dari keduanya adalah dari cara menjalankan strategi bisnis online ini. Pada omnichannel,  seluruh channel yang digunakan baik online maupun offline akan terintegrasi dan dapat dijalankan secara bersamaan dengan satu tombol.

Dengan adanya integrasi antar channel tersebut, strategi omnichannel bisa dikatakan dapat memberikan pengalaman lebih baik dalam berbelanja kepada pelanggan. Pelanggan akan dapat mengakses seluruh toko yang ada pada beberapa channel sekaligus.

Informasi yang disampaikan pada strategi omnichannel juga lebih lengkap, berbeda dengan multi channel ecommerce platform yang informasinya terbatas pada setiap channel yang digunakan.

Hal ini tentu saja akan membingungkan pelanggan, karena harus membuka satu persatu channel pada satu brand atau toko, karena setiap channel yang digunakan memiliki informasi yang berbeda beda disesuaikan dengan channel yang dipakai untuk menjual produk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *