saveninjavideo

Welcome to my blog!

3 Jenis Tes Deteksi Kesuburan pada Pria yang Sangat Ampuh!

Ilustrasi Alat Deteksi Kesuburan Wanita

Deteksi kesuburan tidak hanya bisa dilakukan untuk seorang wanita saja, melainkan pria juga. Tingkat kesuburan seorang pria juga turut berpengaruh terhadap kelancaran program hamil yang sedang dijalani oleh pasangan suami istri. Selain alat deteksi kesuburan wanita, terdapat beberapa jenis tes kesuburan untuk pria. Lantas apa saja jenis-jenis tes kesuburan untuk pria? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut!

  1. Tes Kesuburan Karyotype

Tes kesuburan pria pertama yang bisa dilakukan adalah tes kesuburan karyotype. Dalam tes ini dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap jumlah dan tipe kromosom yang terdapat di dalam tubuh pria. Tes ini juga bisa digunakan untuk mendeteksi kelebihan atau kehilangan jumlah kromosom.

Apabila jumlah kromosom yang dimiliki oleh seorang pria kurang atau bahkan kelebihan hal tersebut akan berpengaruh terhadap kelancaran program hamil yang sedang dijalaninya. Oleh sebab itu, agar program hamil yang dijalankan dapat berhasil pria juga harus melakukan tes kesuburan.

  1. Tes Kesuburan Ke Mikrodelesi kromosom Y

Deteksi kesuburan selanjutnya yang dilakukan oleh seorang pria adalah menggunakan metode tes ke mikrodelesi kromosom Y. Dengan melakukan tes kesuburan ini, seorang pria akan mengetahui informasi genetik yang hilang dari kromosom Y. 

Informasi genetik dari kromosom Y tersebut sangat berguna dalam hal produksi sel sperma. Jika produksi sel sperma tidak berjalan dengan baik, maka sulit kemungkinan akan terjadi proses pembuahan pada ovum.

  1. Tes Kesuburan Genetik untuk Cystic Fibrosis

Selanjutnya, cek kesuburan pria yang bisa dilakukan adalah tes kesuburan genetik Cystic Fibrosis. Tes ini digunakan untuk pria yang didiagnosis memiliki gangguan pada paru-parunya.  Kondisi paru-paru yang tidak sehat akan berpengaruh terhadap proses terjadinya pembuahan. Kenapa? Paru-paru yang bermasalah akan menyebabkan infertilitas pada pria. 

Tes Cystic Fibrosis dilakukan untuk mencari mutasi genetik yang menjadi penyebab utama infertilitas pada pria. Tes ini harus dilakukan jika sepasang suami istri kesulitan memiliki anak tetapi tidak ditemukan masalah pada organ reproduksi wanitanya. 

Itulah informasi seputar tes jenis-jenis tes yang bisa dilakukan untuk mendeteksi kesuburan pada pria. Selain melakukan tes biasanya dokter juga akan menyarankan untuk mengkonsumsi vitamin kesuburan pria.  Deteksi kesuburan tersebut harus dilakukan dengan kesepakatan dua belah pihak, yakni suami dan istri. Selain menggunakan alat deteksi kesuburan wanita dan pria, untuk mendapatkan tempat tes yang berkualitas, berkonsultasilah dengan dokter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *