saveninjavideo

Welcome to my blog!

Pentingnya Fungsi Hormon Luteinizing dan Follicle Stimulating pada Sistem Reproduksi Manusia

Ilustrasi Fungsi Hormon Reproduksi

Dalam sistem reproduksi manusia, terdapat beberapa fungsi hormon reproduksi yang turut serta membantu sistem reproduksi bekerja sebagaimana mestinya. Dari beberapa hormon tersebut terdapat dua yang krusial, yaitu hormon follicle stimulating atau FSH dan hormon luteinizing atau LH. Apa saja fungsi hormon luteinizing dan follicle stimulating? Apa perbedaannya?

Fungsi FSH dan LH

Sebenarnya kedua hormon ini tugasnya tak jauh berbeda satu sama lain, bahkan sering kali bekerja sama mengoptimalkan sistem reproduksi manusia. Lebih jelasnya, tugas dari FSH adalah mengatur produksi sel telur untuk wanita dan sel sperma untuk pria. Sedangkan untuk tugas dari LH sendiri adalah bersama dengan FSH mengatur siklus menstruasi atau haid agar tetap normal dan juga menjaga fungsi testis pada masa reproduksi.

Perbedaan fungsi FSH dan LH pada pria-wanita

Bagi wanita, fungsi hormon reproduksi yaitu luteinizing dan FSH yang paling utama adalah menjaga siklus menstruasi pada wanita tetap berjalan dengan lancar dan normal setiap bulannya. Caranya adalah dua hormon tersebut bakal merangsang pertumbuhan dan mematangkan sel telur.

Semua prosesnya bergantung dengan dua hormon tersebut. Mulai dari masa awal pembentukan, pelepasan sel telur dari ovarium atau biasa disebut ovulasi, hingga menjelang akhir masa menstruasi. Di awal siklus haid kadar FSH dalam tubuh meningkat untuk merangsang folikel membuat hormon progesteron dan estrogen  dan kadar LH menurun.

Saat memasuki masa subur hormon estrogen tadi bakal mengirimkan semacam sinyal ke kelenjar pituitari agar berhenti membuat FSH dan mulai meningkatkan pembuatan LH. LH inilah yang nantinya bakal merangsang proses ovulasi.

Sedangkan pada pria, fungsi FSH dan LH adalah untuk memastikan lancarnya proses pembentukan sel sperma. Sel sperma yang sehat butuh protein pengikat androgen (ABP) dengan bantuan dari FSH dan sel sertoli pada testis. Lalu LH muncul untuk menghasilkan testosteron. Testosteron inilah yang nantinya bisa menghasilkan sperma.

Itulah fungsi hormon reproduksi yaitu fungsi hormon luteinizing dan Follicle stimulating pada proses reproduksi pria maupun wanita. Kebutuhan akan dua hormon tersebut wajib dipenuhi secara seimbang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *