saveninjavideo

Welcome to my blog!

3 Hormon Penting di Dalam Tubuh Wanita

Ilustrasi Fungsi Hormon Reproduksi

Dalam tubuh wanita terjadi berbagai macam perubahan alami seiring bertambahnya umur, dimulai dari masa pubertas, masa subur atau ovulasi, haid, kehamilan, pasca hamil, dan menyusui. Perubahan-perubahan berkaitan dengan proses-proses alami tersebut tak terlepas dari adanya pengaruh beberapa fungsi hormon reproduksi seperti fungsi hormon luteinizing, estrogen, progesteron dsb.

Apa itu Hormon dalam tubuh manusia?

Hormon adalah zat kimia yang secara alami diproduksi oleh tubuh, tepatnya oleh sistem endokrin yang memiliki fungsi dalam membantu mengendalikan fungsi-fungsi tubuh seperti sistem metabolisme, penunjang pertumbuhan, sistem kerja organ dalam, hingga sistem kerja organ reproduksi.

Apa sana hormon dalam tubuh wanita?

Di dalam tubuh wanita terdapat beberapa macam hormon yang memiliki tanggung jawab dan fungsinya masing-masing. Berikut adalah diantaranya:

  1. Hormon Luteinizing (LH)

fungsi hormon luteinizing ada wanita adalah untuk membantu tubuh dalam mengatur siklus haid dan masa ovulasi atau kesuburan. Hormon ini juga berperan pada masa pubertas. Meningkat saat dalam masa haid dan setelah mengalami menopause.

Hormon ini diproduksi di kelenjar hipofisis yang terletak di otak. Meskipun sangat penting, namun jika hormon ini diproduksi terlalu berlebihan pada tubuh wanita maka dapat mengakibatkan masalah reproduksi.

  1. Hormon Estrogen

Fungsi hormon reproduksi ini yaitu untuk membantu perubahan dan perkembangan tubuh saat sedang dalam masa pubertas. Termasuk diantaranya berkembangnya fungsi organ seksual, perubahan-perubahan pada tubuh, dan memastikan proses ovulasi dalam siklus haid bulanan.

Selain itu fungsi dari hormon ini diantaranya membantu produksi ASI, mengatur mood, dan proses penuaan. Hormon Estrogen paling banyak diproduksi di indung telur, tapi juga di plasenta dan kelenjar adrenal meskipun jumlahnya sedikit.

  1. Hormon oksitosin

Diproduksi oleh kelenjar hipofisis di otak yang bakal meningkat selama masa kehamilan, terlebih menjelang persalinan. Hal tersebut berkaitan dengan fungsinya yang bisa merangsang rahim untuk berkontraksi sehingga persalinan bisa lebih mudah.

Setelah proses persalinan, hormon ini akan merangsang keluarnya ASI dari payudara wanita.

Itulah fungsi hormon reproduksi yaitu fungsi hormon luteinizing, estrogen, dan oksitosin pada wanita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *